Putus Asa
Putus Asa
Lalu berusaha lari dari realita
Dalam satu momen
Kamu mencoba untuk tabayyun
Atau lebih tepatnya disebut melamun
Kamu pun mulai menengadahkan tangan
Mengayunkan kaki dengan perlahan
Sambil mengucap harap
Kemudian kamu terlelap
Berharap semuanya seketika hanyut dalam gelap
Harapan...
Berharap...
Harap...
Semuanya hanyalah ekspresi yang tak nyata
Membuat kita meng-eksternalisasi apa yang harusnya di-internalisasi
Pada akhirnya kamu hanya dihadapkan dengan ilusi
Hasil dari harapmu yang tak kunjung sampai di permukaan duniawi
Harapan hanyalah obat penenang dikala gundah
Menampakkan lukisan indah seakan semua baik-baik saja
Jika jatuh, kamu tak berharap orang lain membantu
Saat lapar, kamu tak berharap orang lain memberimu
Dalam gelap, kamu tak berharap orang lain menerangi
Karena orang pertama yang akan menolongmu
Adalah tangan dan kaki dari dirimu sendiri
Ilusi hanya akan mematahkan semangatmu
Lalu putus asa menerkammu dari arah yang tak kau sadari
Makassar, 7 Maret 2021
Keyword: Indonesia Poem, Puisi Diksi Sulawesi, Puisi Dari Sulawesi
Read Other Poem's Right Here
About The Author Here..
Pilihan kata-kata yang cukup menyentuh...
ReplyDeletePoem itu apa ya bang?
ReplyDelete